Kata “Inflasi” merupakan kata yang sering didengar dalam
kehidupan kita, terutama bagi yang bergerak di bidang keuangan dan investasi.
Inflasi sebenarnya sangat terkait dengan kehidupan kita sehari-hari, bukan
hanya bagi orang-orang yang bekerja di sektor keuangan. Jadi, sebenarnya apa itu inflasi,
penyebab inflasi serta bagaimana efek dari inflasi untuk kita?
Inflasi merupakan kondisi
di mana terjadi kenaikan harga barang dan jasa dalam sebuah negara seiring
dengan waktu. Ketika terjadi inflasi, kemampuan kita membeli barang akan
menurun. Ketika semula kita bisa membeli sebuah barang dengan nilai Rp.5,000,
maka tahun berikutnya belum tentu barang tersebut berharga Rp. 5,000.
Penyebab inflasi pun sangat beragam, sedangkan efek dari inflasi
ini tentunya akan sangat merugikan masyarakat karena dengan jumlah uang yang
sama, kita hanya dapat membeli barang yang sama dengan jumlah lebih sedikit.
Bagaimana Melawan Inflasi?
Dari video tersebut dapat terlihat jelas efek dari inflasi.
Semua lapisan masyarakat perlu menyadari efek inflasi ini karena inflasi tidak
pandang bulu. Apabila masyarakat berdiam diri, nilai kekayaan yang mereka punya
akan berkurang seiring dengan waktu karena nilai riilnya “terpotong” inflasi.
Salah satu cara melawan
efek dari inflasi adalah dengan memulai investasi. Investasi memiliki imbal
hasil beragam, tetapi yang paling penting kita perlu memilih investasi yang
memberikan imbal hasil jauh di atas laju inflasi.
Investasi seperti apakah yang tepat untuk melawan inflasi? Mari
kita telaah sedikit. Laju inflasi rata-rata Indonesia itu sekitar 3%-4% per
tahun, tetapi kita ambil asumsi terburuk 4% per tahun. Kebanyakan masyarakat
Indonesia hanya bergantung kepada tabungan dan deposito saja, padahal tidak
efektif melawan inflasi.
Jika kita ambil rata-rata bunga tabungan sekitar 1%-2% per
tahun, maka sudah jelas menabung di tabungan biasa bukanlah cara yang baik
dalam melawan inflasi. Bagaimana dengan deposito? Deposito bisa ada yang
menawarkan imbal hasil sampai dengan 6% per tahun, sehingga terlihat cukup.
Akan tetapi jangan lupa ada biaya pajak 20% dari imbal hasil ini, sehingga
aktualnya kita hanya akan mendapat imbal hasil 4.8% per tahun. Angka ini
bukanlah angka yang aman karena laju inflasi bisa naik sewaktu-waktu.
Cara lain adalah berinvestasi di peluang investasi yang memiliki
imbal hasil di atas deposito. Bagi yang belum pernah berinvestasi, ada banyak
bentuk investasi yang aman untuk pemula.
Jadi, mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang mengerti apa
itu inflasi dan efeknya. Yuk kita mulai investasi dari sekarang!
Coba Juga Pendanaan P2P Lending dan Dapatkan Bunga Hingga 21%
per Tahun!
Ada cara lain mengatasi inflasi, yaitu dengan memberikan
pinjaman. Lho? Kok memberikan pinjaman bisa mengatasi inflasi? Melalui platform
Peer-to-peer (P2P) Lending,
kamu bisa memberikan dana kepada UKM yang membutuhkan pinjaman, dan menikmati
hasil dari bunga pinjaman tersebut. Sehingga, dana yang kamu berikan akan kamu
terima kembali dengan bunganya.
Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman kok karena
lebih dari 99% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan dan diproteksi
asuransi, sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah
berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang
kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik
mengenai pendanaan langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via
email [email protected]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar